Cara Mengatasi Malas Saat Menulis

Cara Mengatasi Malas Saat Menulis

Pandoors – Ketika mereka selesai menulis atau mengerjakan sebuah proyek penulisan, tidak sedikit penulis menghadapi kendala dalam menulis. Salah satu kendala yang sering ditemui adalah rasa malas dengan alasan apapun. Dengan rasa malas ini, tujuan menulis bisa jadi kelewat batas.

Oleh karena itu, tentunya penulis harus mencari cara untuk mengatasi kemalasan dalam menulis. Cara mengatasi kemalasan dalam menulis ini harus ditemukan dan juga dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar kebiasaan malas menulis atau mengerjakan tugas apapun tidak lagi memanifestasikan dirinya.

Kemalasan yang berlebihan, selain meleset atau melampaui batas tujuan penulisan, juga dapat menimbulkan risiko lain bagi jasa penulis artikel dan orang-orang yang bekerja dengannya sehingga profesionalismenya dapat dipertanyakan. Lalu bagaimana cara mengatasi kemalasan dalam menulis?

Cara Mengatasi Malas Menulis

Di bawah ini ada beberapa tips atau cara mengatasi kemalasan dalam menulis yang bisa Anda lakukan. Dengan cara di bawah ini, semoga tidak ada lagi alasan untuk malas mengerjakan tugas menulis atau menyelesaikan tujuan menulis.

1. Temukan motivasi untuk sukses

Untuk mengatasi rasa malas saat menulis atau cara mengatasi rasa malas dalam menulis, penulis perlu menentukan motivasi untuk sukses dalam menulis. Anda harus punya alasan, mengapa Anda menulis, untuk apa Anda menulis dan sebagainya. Hal ini akan membuat motivasi berhasil untuk merespon kembali.

Misalnya, menulis karena suka menulis, atau karena suka membaca, atau karena ingin menjadi penulis, atau ingin membagikan karya yang bermanfaat, atau ingin terkenal, atau ingin mencari uang atau keuntungan, dan alasan lainnya. belakang menyelesaikan tujuan menulis. .

Jadikan alasan di atas sebagai motivasi untuk menulis agar tidak ada lagi alasan untuk malas karena Anda memiliki tujuan yang jelas dalam menulis. Jika perlu, tempelkan catatan di atas kertas atau di buku catatan kecil dan tempelkan di meja atau tempat Anda biasa menulis.

Ketika rasa malas muncul dan mengganggu konsentrasi Anda, baca kembali catatan kecil dan alasan yang Anda miliki untuk menyelesaikan tulisan agar Anda memiliki motivasi dan semangat untuk melanjutkan dan menyelesaikan tulisan lagi. Selain mengetahui mengapa ia harus menyelesaikan tulisannya, penulis juga harus memiliki tujuan.

Pentingnya menetapkan tujuan karena itu kunci yang sangat Anda butuhkan untuk menyelesaikan tulisan dan juga dapat segera menerbitkan buku sesuai target yang ditentukan. Ketika tidak ada tujuan, penulis akan lebih santai dalam menulis dan rasa malas pada akhirnya akan muncul.

Dengan demikian, semangat dan motivasi untuk menulis dengan sukses akan muncul kembali dan Anda dapat segera menyelesaikan tugas atau menulis dengan tujuan, baik yang Anda tentukan sendiri atau ditentukan oleh penerbit dan sebagainya.

2. Luangkan waktu untuk mempresentasikan ide

Selain membangun motivasi untuk sukses dalam menulis, cara mengatasi rasa malas menulis juga bisa dilakukan dengan meluangkan waktu untuk menuangkan ide. Seringkali penulis hanya melakukan aktivitas sehari-hari, yaitu menulis dengan tema yang sama atau ‘track’ yang sama.

Meskipun tidak sepenuhnya salah, hal ini tidak membuat Anda memiliki ide lain sehingga kemampuan Anda untuk menulis dengan ide lain kurang terekspos. Jika Anda tidak ingin lagi merasa malas ketika selesai menulis, sebaiknya luangkan waktu untuk mempresentasikan ide, baik ide baru maupun pemikiran baru.

Ini akan memecahkan masalah kekurangan ide yang merupakan masalah klasik bagi semua penulis pemula. Harus diketahui bahwa proses menjadi seorang penulis ahli atau profesional membutuhkan waktu, kerja keras dan konsistensi.

Oleh karena itu, Anda perlu rajin menggali ide dan kreativitas baru untuk mengasah kemampuan menulis Anda. Caranya bisa dilakukan dengan sangat mudah. Misalnya, ketika Anda mulai berpikir lebih luas dan lebih bebas, tulislah ide-ide sebagai brainstorming baik di atas kertas maupun dalam aplikasi secara tertulis.

Dengan cara ini, ide-ide baru Anda akan terekspos sehingga Anda lebih terbiasa menulis dan tidak ada rasa malas saat menulis. Anda juga bisa bereksplorasi dengan membaca berbagai referensi seperti referensi ide, datang ke museum, melihat situs populer, membaca berita dan lain sebagainya agar pikiran menjadi lebih luas dan terbuka.

Dengan memperhatikan peristiwa dan peristiwa di sekitar Anda, Anda akan lebih fleksibel saat menulis dan Anda juga akan lebih kreatif dan inovatif. Hal ini penting sebagai disposisi untuk menulis karena Anda tidak akan kehabisan ide, atau setidaknya Anda tidak akan stuck saat menulis. Hal ini sangat efektif sebagai cara mengatasi kemalasan dalam menulis.

3. Lawan faktor penghambat

Cara mengatasi kemalasan dalam menulis selanjutnya adalah dengan melawan faktor-faktor yang menghambat menulis. Kita sering menemui masalah atau kendala di tengah penulisan. Hal ini akan mengganggu hingga memicu rasa malas saat menulis.

Hambatan atau gangguan yang ada saat menulis harus diminimalisir atau bahkan dihilangkan semaksimal mungkin agar tidak mengganggu. Cara mengatasi penyakit atau hambatan tersebut dapat dimulai dengan menghindari hambatan tersebut. Misalnya, jika Anda sering terganggu atau tergoda oleh notifikasi ponsel, sebaiknya jauhkan ponsel saat mengetik.

Atau misalnya kamu sering terganggu dengan suasana di sekitar ruangan yang biasa digunakan untuk menulis, kamu bisa berpindah-pindah dan memilih tempat yang lebih nyaman dan aman untuk fokus di akhir tulisan. Juga, gangguan atau penghalang dari orang-orang di sekitar dapat terjadi.

Bisa jadi penulis merasa malas untuk menulis karena tidak yakin dengan dirinya sendiri. Dalam banyak kasus, seorang penulis menerima kritik pedas dan komentar negatif dari seseorang yang membuatnya kurang percaya diri. Hal ini akan menghantuinya bahkan menghambat kreativitasnya dalam menulis karena terus memikirkan perkataan orang lain.

Hal ini pun harus segera diatasi dan harus dicarikan cara untuk menghadapinya. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang memiliki selera yang sama dan setiap orang memiliki gaya penulisan yang unik. Jangan takut dengan komentar orang lain dan tetap percaya diri dengan tulisan Anda. Karena dengan percaya diri, rasa takut akan hilang dengan sendirinya.

Cara mengatasi kemalasan dalam menulis dengan cara ini dapat dilakukan dengan membaca karya sastra atau berbagai karya penulis terkenal dan mempelajari bagaimana gaya bahasa mereka, tata bahasa dan sebagainya untuk memudahkan Anda lebih percaya diri dengan gaya bahasa, tata bahasa, dan ide.

4. Singkirkan semua alasan yang menghalangi Anda untuk menulis

Seringkali, penulis begitu santai sehingga mereka menunda menulis dengan harapan akan selesai di lain waktu. Jika Anda masih sering memiliki pemikiran seperti ini, sebaiknya segera buang jauh-jauh. Menunda-nunda menulis akan membuat Anda malas dan terbiasa mengabaikan tujuan menulis.

Cara mengatasi rasa malas menulis dengan cara ini adalah dengan tetap fokus dan mengingat tujuan menulis yang sudah ditetapkan. Penulis juga perlu memprioritaskan menulis sehingga ketika merasa ingin menunda menulis, mereka dapat kembali ke prioritas utama, yaitu menulis.

Jika perlu, buatlah jadwal atau timeline tertentu dan harus benar-benar diperhatikan dan dipatuhi agar tujuan penulisan dapat tercapai. Buat timeline berdasarkan tema atau bullet dan perlu dipatuhi agar tulisan tidak terlihat ribet dan tidak membuat Anda menunda menulis.

Usahakan juga untuk tidak membuang waktu dengan sia-sia dan tidak berguna hanya karena konsentrasi Anda terbuang percuma dengan menunda menulis. To-do list juga perlu dibuat agar menulis bisa menjadi aktivitas sehari-hari yang tidak boleh ditinggalkan.