Pandoors – Aturan WFH telah berlaku selama hampir dua bulan, mengingat wabah virus corona belum mereda. Kondisi ini akan berlangsung selama beberapa waktu, tanpa batas waktu. Sementara banyak karyawan menikmati saat-saat bekerja dari rumah seperti ini, mata mereka sering sakit karena terlalu sibuk untuk tetap berada di depan laptop.
Tak hanya perih, mata terkadang terasa kering, gatal, atau merah karena terlalu lama menatap layar laptop. Jika kondisi ini terjadi, bagaimana cara mengobati sakit mata?
Sesuaikan pencahayaan ruangan
Langkah pertama untuk mengatasi sakit mata adalah mengatur pencahayaan di dalam ruangan. Cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap merupakan salah satu faktor penyebab sakit mata. Cahaya dapat berasal dari matahari atau dari lampu. Jika terlalu terang, Anda akan lebih sering menyipitkan mata. Cara menghindarinya adalah dengan mengatur cahaya agar sesuai dengan kondisi mata Anda. Usahakan jangan terlalu gelap.
Setel waktu jeda
WFH membuat seseorang tidak tahu jam berapa saat ini di tempat kerja. Memang, bekerja terlalu lama di depan laptop tidak hanya menyebabkan rasa sakit di mata, tetapi juga di leher dan bahu. Langkah selanjutnya dalam mengatasi sakit mata adalah dengan menetapkan waktu istirahat sekitar 5 menit antara bekerja dan bekerja untuk mengistirahatkan mata Anda. Istirahat sejenak juga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan fokus menyelesaikan pekerjaan.
Memakai kacamata
Sakit mata yang tidak terkontrol akan menyebabkan ketegangan mata yang dapat menyebabkan kerusakan mata atau katarak. Hal selanjutnya untuk mengatasi sakit mata adalah dengan memakai kacamata yang dipakai saat bekerja untuk membantu melihat layar laptop dengan jelas. Kacamata akan membantu Anda melihat dengan nyaman, terutama bagi Anda yang memiliki masalah mata seperti silinder yang lebih sedikit.
Sering berkedip
Sering berkedip adalah langkah selanjutnya dalam mengatasi sakit mata. Berkedip dapat membantu melembabkan mata dan mencegah gejala mata kering. Ketika Anda lupa untuk berkedip, kondisi ini dapat menyebabkan masalah mata seperti kekeringan, gatal, dan penglihatan berfluktuasi. Untuk mencegah masalah mata, dianjurkan untuk membiasakan berkedip 10 hingga 20 kali per menit.
Sesuaikan jarak mata dengan laptop
Seseorang yang menatap layar laptop berjam-jam setiap hari akan berisiko lebih besar mengalami ketegangan mata. Untuk menghindari ketegangan mata yang dapat menyebabkan kerusakan mata, jauhkan mata Anda sekitar 50 sentimeter dari laptop. Jika laptop berukuran kecil, sesuaikan jenis dan ukuran font. Bukan itu saja, pastikan Anda menyesuaikan layar dengan benar, sekitar 30 derajat setinggi mata. Penyesuaian layar dibuat untuk mengurangi ketegangan mata serta mencegah fleksi leher dan bahu. Kondisi ini juga merupakan salah satu langkah untuk mencegah nyeri leher dan bahu.
Ubah ukuran font
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bukan hanya tampilan saja yang perlu disesuaikan, tapi juga ukuran font. Ukuran font yang lebih besar cenderung mengurangi ketegangan mata saat bekerja. Oleh karena itu, langkah selanjutnya untuk mengatasi sakit mata adalah menyesuaikan ukuran font, terutama saat membaca dokumen atau menulis. Jangan lupa untuk mengatur warnanya. Kombinasi font hitam pada layar putih adalah kombinasi yang baik untuk memberikan kenyamanan kerja.
Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki masalah kesehatan saat melakukan FMH. Di tengah pandemi seperti saat ini, Anda perlu tetap di rumah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah berbagai macam penyakit berbahaya.
Referensi: